Pameran
"Sengketa Rumah Tuhan"
PENGANTAR
Pameran BEST merupakan ruang pameran gerakan terkait isu kebebasan beragama dan berkeyakinan (KBB). Media yang digunakan dalam pameran adalah infografis, jurnal, buku, foto, dan lukisan. Pameran ini mengangkat tema “Sengketa Rumah Tuhan”. Pameran ini bertujuna untuk memberi pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait isu KBB melalui media seni dan kreatifitas serta digital dan kontemporer
KENAPA PERLU PAMERAN BEST
- Adanya ruang bagi masyarakat untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman terkait kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia
- Adanya pembelajaran dan praktik baik perihal kebebasan beragama dan berkeyakinan yang telah dilakukan oleh Organisasi Masyarakat Sipil di Indonesia
- Adanya pembelajaran yang telah dilakukan oleh para Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) terkait nilai, tradisi, dan ritual yang dilakukan untuk meneguhkan kebebasan beragama dan berkeyakinan yang telah dilakukan oleh OMS di Indonesia
Siapa saja yang harus berkunjung ke pameran BEST
Yang harus berkunjung ke Pameran BEST adalah akademisi, para pegiat KBB, masyarakat umum, terkhusus peserta Simposium KBB dan pengunjung BEST-FEST yang tertarik dengan kerja-kerja terkait isu KBB
WAKTU & LOKASI
Tanggal | Minggu - Sabtu, 10 - 16 November 2024 |
---|---|
Waktu | 13.00 - 21.00 WIB |
Tempat | Taman Peradaban UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta |
Ada apa saja yang ada di Pameran BEST
- Situasi
- Faktor
- Resolusi/aksi
Bagian ini akan menampilkan situasi kebebasan beragama dan berkeyakinan, dengan memotret rumah Ibadah. Rumah Ibadah sering kali menjadi peristiwa menandakan kasus kebebasan beragama dan berkeyakinan terjadi. Mulai dari penolakan izin rumah ibadah, pembakaran, hingga pembatasan aktivitas ibadah di rumah ibadah. Bagian ini partisipan yang hadir akan mendapatkan gambaran situasi kasus pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan.
Bagian ini memotret faktor mengapa terjadi pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan di rumah ibadah. Partisipan yang hadir akan disajikan data-data pendukung yang menyebabkan banyaknya terjadi sengketa rumah ibadah.
Bagian akhir ini partisipan akan diajak untuk melihat upaya atau aksi yang dilakukan masyarakat sipil untuk mengatasi atau menanggapi pelanggaran pembangunan rumah ibadah. Bagian ini partisipan bisa melihat kegiatan inisiatif dan kreatif baik penanganan dan penanggulangan kasus kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia yang dilakukan oleh organisasi masyarakat sipil.